FBI Bantu Misi Pencarian Terhadap Pesawat MH370

KUALA LUMPUR, (PRLM).- Gedung Putih mengatakan bahwa Federal Bureau of Investigation (FBI) membantu pemerintah Malaysia dalam mencari pesawat Malaysian Airlines yang hilang selama lebih dari satu pekan.

Tim penyelidik AS ini diyakini membantu Malaysia memeriksa simulator penerbangan balik milik salah satu pilot penerbangan MH370 untuk mencari petunjuk.
Pilot tersebut dikatakan telah menghapus beberapa berkas di simulator komputer pesawat MH370.
Tim-tim yang tergabung dari 26 negara saat ini sedang melakukan pencarian pesawat MH370 yang hilang pada 8 April dengan membawa 239 penumpang.

Pesawat tersebut terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing.
FBI, melalui kantornya di Kuala Lumpur, mengatakan,"kami terus membantu otoritas Malaysia dan memberikan dukungan yang diperlukan pemerintah Malaysia dalam investigasi mereka terhadap pesawat hilang tersebut", menurut sebuah pernyataan pada Rabu kemarin.

Agensi AS itu tidak memberikan komentar spesifik terkait investigasi tersebut dan tidak memberikan keterangan terkait apa yang telah dibicarakan oleh ototitas Malaysia kepada FBI.
Pada Rabu kemarin, Presiden AS Barrack Obama mengatakan,"kami telah membantu dengan berbagai cara dan kami siap untuk membantu proses penyelesaian pencarian tersebut."

Kepada Fox News Obama mengatakan bahwa ada "kerjasama erat" dengan pemerintah Malaysia, dan "siapapun yang berhubungan dengan apapun yang berkaitan dengan sistem aviasi kami mereka siap membantu."
Kantor pelaksana hukum AS mengatakan kepada Reuters bahwa pemerintah Malaysia telah memberikan akses data yang diambil dari kedua pilot MH370 kepada FBI termasuk dari sebuah perangkat keras yang diletakkan di simulator penerbangan pilot dan media elektronik yang digunakan co-pilot.

Sumber Berita