Sejumlah pakar di Inggris memberikan beberapa tips untuk Anda yang
ingin mengoptimalkan penggunaan Twitter dan menjadi populer di sosial
media.
Nick Taylor, pakar sosial media dari PeerIndex berbasis di
London mengatakan, paling utama, pengguna harus memikirkan hal mendasar,
yaitu foto profil dan deskripsi sebelum mulai berkicau.
PeerIndex
sendiri merupakan perusahaan yang menghimpun data dari jutaan kicauan
Twitter per pekan dan menganalisa efektivitasnya. Demikian dilaporkan
wartawan BBC Helen Soteriou. "Gunakan kata-kata personal yang mencerminkan secara spesifik pribadi Anda," katanya.
"Ingat, foto Twitter sangat kecil, jadi foto dengan fokus di wajah akan lebih mudah dilihat daripada foto seluruh badan."
"Dalam
kolom Bio, coba jelaskan apa saja yang biasa Anda kicaukan, sehingga
orang lain bisa memutuskan apakah akan mengikuti akun Anda karena
kesamaan topik yang disukai."
Humor. Selesai dengan hal mendasar, giliran aktor David Schneider memberikan beberapa tips.Aktor
yang tampil dalam film I'm Alan Partridge dan Mission: Impossible ini
sekarang rajin menggunakan selera humornya untuk meningkatkan pengaruh
sejumlah merek di Twitter.
"Kicauan sempurna setidaknya memiliki
satu di antara tiga: informasi, wawasan, dan humor," kata pendiri
lembaga konsultasi That Lot ini.
"Jika memiliki tiga hal itu, maka kicauan itu sangat bisa dibagikan."
Informasi adalah sesuatu yang orang ingin tahu. Wawasan memberikan gambaran di balik layar, dan humor adalah humor."
David Schneider mengatakan guyonan bisa menjadi kunci agar pengguna
Twitter mengintip akun Anda. Kolega Schneider, David Levin memberikan saran lain yang bisa membantu Anda menulis dalam format 140 karakter:
Usahakan pendek. Jangan merasa terdorong untuk menggunakan semua 140
karakter kecuali jika Anda perlu. Penelitian menunjukkan bahwa pengikut
lebih memilih kicauan manis dan pendek.
Rutin. Jadilah akun yang
rutin melakukan sesuatu secara berulang (seperti kuis mingguan,
wawancara, atau bagi-bagi hadiah setiap pekan atau setiap bulan)
Jangan boros # (hashtag). Fitur ini berguna jika dipakai secara benar
tetapi sia-sia dan mengganggu jika digunakan terlalu sering.
Etika
di Twitter juga menyarankan Anda untuk mengikuti akun lain dan
melakukan retweet dari kicauan orang lain. Tapi pastikan untuk mengikuti
akun-akun yang betul-betul Anda suka dan inginkan.