Kegiatan memancing di era modern bukan hanya dilakukan oleh nelayan dengan tujuan mendapatkan ikan untuk di jual atau dijadikan sebagai lauk di rumah. Memancing saat ini bisa dijadikan sebagai hobby dan bukan hanya sebagai mata pencaharian seperti nelayan, bahkan saat ini kegiatan memancing bisa dikategorikan sebagai olah raga alam (outdoor sport). Memancing digemari oleh semua kalangan dari kalangan bawah sampai kalangan atas.
Kegiatan memancing ini juga merupakan salah satu hobby saya sejak kecil, namun baru-baru ini saja saya mendalami dunia perpancingan karena waktu dahulu saya tidak mengira kalau memancing ternyata ada tehniknya juga. Seiring dengan perkembangan jaman banyak informasi yang kita dapatkan mengenai dunia mancing dari internet. Namun yang kan saya tilis di artikle ini adalah hanya sebagian dari sekian banyak informasi dunia perpancingan.
Salah satu spot untuk memancing adalah di sungai. Mancing di sungai lebih mudah daripada mancing di laut, selain ikannya bervariatif kita juga bisa dengan mudah mencari spot yang strategis dan tanpa harus menggunakan alat transportasi air walaupun sebagian orang sengaja menyewa kapal hanya untuk mencari spot yang bagus. Namun dalah hal ini kita juga harus tau ikan apa saja yang terdapat di sungai tersebut dan pemilihan umpan yang benar agar kita dapat banyak ikan.
Memancing di sungai kita bisa menggunakan umpan palsu (lure) ataupun umpan alami tergantung dari jenis dan ukuran ikan yang terdapat di sungai tersebut. Berikut ini adalah jenis-jenis umpan alami yang bisa kita gunakan untuk memancing di sungai:
1. Umpan hidup :
- Cacing
- Ulat bambu
- Ulat Daun
- Ulat Hongkong
- Jangkrik
- Belalang
- Laron
- Kroto
- Anak katak
2. Umpan alami lainnya
- Ubi
- Usus ayam
- Lumut
Itulah berbagai jenis umpan alami yang digunakan untuk memancing ikan di sungai. Fungsi atau kegunaan umpan tersebut untuk memancing jenis ikan apa saja akan di bahas di artikel selanjutnya.
lumut buat apaan om?
ReplyDelete