Minum Kopi Bakal Turunkan Resiko Diabetes


Penelitian terbaru menunjukan bahwa tambahan secangkir kopi dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2. Penelitian ini meneliti data diet, gaya hidup, kondisi medis, penyakit kronis banyak partisipan selama 20 tahun. 

Para peneliti menemukan partisipan yang meningkatkan konsumsi kopi mereka sebanyak secangkir sehari selama empat tahu memiliki risiko 11 persen lebih rendah terkena diabetes tipe 2 dalam empat tahun berikutnya, dibandingkan dengan kelompok partisipan yang tidak mengonsumsi kopi.

Penelitian sebelumnya telah menunjukan efek perlindungan yang dihasilkan kopi. Tapi, belum ditemukan berapa banyak kopi yang dibutuhkan untuk memunculkan efek perlindungan terhadap diabetes, menurut Rachel Huxley, peneliti dari University of Queensland, Australia kepada NBC News.

Risiko terkena diabetes 2 bersifat substansial: 32,8 persen untuk pria, dan 38,5 persen untuk wanita, menurut survey nasional. “Jadi penurunan risiko sebesar 11 persen saja akan berimplikasi sangat besar pada kesehatan masyarakat,” menurut Shilpa Bhupathiraju, peneliti di Harvard School of Public Health kepada NBC News.

Namun, penelitian yang dilakukan Shilpa tidak membuktikan adanya perubahan yang ditimbulkan dari konsumsi kopi terhadap risiko diabetes – kondisi kronis yang mempengaruhi cara tubuh untuk memetabolisme gula.

Mereka mengatakan tidak yakin pada efek yang ditimbulkan oleh konsumsi kopi pada risiko diabetes. “Kopi mengandung banyak senyawa kompleks, seperti flavonoid, dan magnesium yang perannya dalam menurunkan risiko diabetes masih diragukan,” kata Huxley.
Tapi, Bhupathiraju mengatakan seseorang yang memiliki risiko tinggi terkena diabetes dapat mencoba menambahkan porsi konsumsi kopi. Yang disarankan adalah kopi dengan sedikit tambahan susu danm gula, kata Bhuparhiraju.
Huxley dan Bhuparhiraju menyarankan untuk berolahraga, konsumsi makanan seimbang dan bergizi, dan diet untuk menurunkan berat tubuh agar risiko diabetes pun akan turun. Huxley bahkan menambahkan: “ Kopi bukanlah peluru ajaib.Source
Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment

Berikan komentar yang baik untuk kemajuan blog ini