Cara Menjinakkan Cucak Hijau Giras

Burung yang dirawat dari piyikan atau lolohan tentu dewasanya akan jinak karena pada masa tersebut piyikan masih memerlukan perawatan indukan, karena yang merawat  adalah manusia sehingga setelah dewasa burung sudah terbiasa dengan manusia. Bagi anda yang ingin memiliki burung khususnya cucak hijau yang jinak tidak ada salahnya merawat dari yang masih piyikan atau hasil tangkaran, tetapi yang menjadi kendala adalah waktu.

Apabila anda lebih suka membeli cucak hijau yang sudah remaja atau dewasa hasil tangkapan hutan, tentunya sebelum menyetting perawatan harian anda harus menjinakkan terlebih dahulu. Tujuan menjinakkan cucak hijau disini adalah bila sudah jinak dan terbiasa dengan manusia tentunya cucak hijau bisa bebas bekicau walaupun dihadapan manusia, dan kita tinggal menikmatinya.

Dalam menjinakkan cucak hijau kita perlu melakukan perawatan awal dahulu, karena cucak hijau yang baru kita ambil dari penjual ombyokan sudah pasti mengalami stres. Berikut ini adalah perawatan dalam menjinakkan cucak hijau:

• Tempatkan cucak hijau yang masih giras dalam sangkar yang tidak terlalu besar, tetapi tidak terlalu kecil juga agar cucak hijau bebas bergerak.
•  Mandikan cucak hijau dengan disemprot sampai basah kuyup, gunakan shampo khusus burung. Tujuannya adalah agar cucak hijau tidak terlalu nabrak-nabrak sangkar, shampo burung berguna untuk menghilangkan bibit penyakit serta kutu bawaan.
• Angin - anginkan atau dijemur pada saat matahari tidak terlalu panas, gantung sangkar ditempat yang sepi terlebih dahulu agar cucak hijau tidak terlalu stres.
• Setelah bulunya mulai kering, kita sudah bisa memulai penjinakkan dengan menggunakan media jangkrik, lebih bagus lagi dilakukan saat cucak hijau sedang lapar.

Berikut ini adalah video cara menjinakkan cucak hijau giras

Read More

Tips Merawat Kaus Kaki

Artikel ini adalah lanjutan dari Cara Merawat Sepatu Kulit yang saya tulis beberapa bulan yang lalu, namun karena ada blogger yang menanyakan tentang perawatan kaus kaki, maka dari itu tidak ada salahnya membuat artikel perawatan kaus kaki.

Perawatan kaus kaki sama pentingnya dengan sepatu, bagi anda yang peduli dengan kaki anda tentu saja harus peduli juga dengan apa yang anda pakai di kaki. Sepatu dan kaus kaki sangat mempengaruhi kondisi kaki kita. Berikut ini  saya akan berbagi tips bagaimana caranya merawat kaus kaki agar lebih awet.
 

1. Jauhkan dari benda tajam
Benda tajam tidak baik bagi kaus kaki Anda. Hindari semua benda lancip seperti pisau dapur, pulpen, pinsil, bahkan kuku kaki yang tajam. Itu semua dapat menyebabkan kerusakan dan memperpendek umur kaus kaki anda.
 

2. Hindari dari suhu panas

Ketika mencuci kaus kaki, jangan menggunakan air suhu lebih dari 104 derajat. Kalau ingin merasa bersih rendam dengan air hangat saja, suhu ini akan menjaga kebersihan yang sangat baik.
 

3. Hindari bahan kimia
Kaus kaki adalah pakaian yang menempel dengan kulit kaki anda. Hindari bahan pembersih yang keras seperti pemutih atau penghilang noda. Cukup bilas dengan tangan perlahan ditambah sabun cuci yang aman.

4. Jangan penggunakan mesin pengering
Hindari alat pengering pakaian agar keawetan kaus kaki anda terjaga. Udara panas mesin pengering, dikombinasikan dengan putaran yang menarik serat bisa menyebabkan kaus kaki anda tidak tahan lama, oleh sebab itu alangkah baiknya dijemur di bawah terik matahari hingga kering dan jangan sampai terlalu lama dijemur.
 

5. Miliki lebih dari sepasang kaus kaki
Alangkah baiknya anda memiliki cadangan kaus kaki, agar bisa dipakai dan dirawat bergantian. Dengan begitu anda tidak akan kelabakan ketika kaus kaki yang lain sedang proses pencucian.

Demikianlah tips merawat kaus kaki, perlu kita ketahui bahwa apa yang kita pakai mencerminkan diri kita sendiri. Kaus kaki adalah salah satu apa yang kita pakai, oleh karena itu rawatlah baik-baik. Semoga bermanfaat.

Read More

Cara Mengecilkan Perut Agar Lebih Sexy

Bagaimana sih cara mengecilkan perut?” Pertanyaan ini sangat umum dilontarkan oleh masyarakat modern, pria dan wanita, tua dan muda. Berikut adalah 3 kunci suksesnya (dengan urutan prioritasnya)

Read More